Sabtu, 05 Januari 2013

Manufacturing Management

ADempiere ERP memiliki modul manufaktur atau lebih dikenal dengan produksi. Sesuai dengan penggunaan ADempiere yang lebih menyasar usaha kecil menengah, modul ini juga berusaha menyesuaikan tingkat kompleksitas dari proses manufaktur tersebut sehingga secara umum kita bisa kelompokan menjadi 3 level:
  1. Sederhana- Order BOM 
  2. Menengah - Manufacturing Light (Adaxa)
  3. Rumit - Full Manufacturing (Libero)
Dengan demikian setiap industri yang ingin menerapkan ADempiere dapat memilih sesuai dengan skala produksinya, kompleksitas proses yang ada, sumber data manusia yang mengoperasikan dan tentu saja tujuan akhir dari penggunaan ADempiere itu sendiri.

Secara umum bisa kita gambarkan secara ringkas guidelines yang bisa kita pertimbangkan dalam memilih:

  • BOM Drop secara sederhana hanya mendaftarkan formula (yang disebut dengan Bill of Material aka BOM) dari suatu produk jadi terdiri atas bahan mentah apa saja tanpa adanya proses produksi sama sekali. Setiap penjualan terhadap produk jadi akan secara otomatis di kirimkan semua bahan mentah sesuai dengan BOM tersebut. Tidak ada transaksi produksi, jurnal produksi dan costing dari modul ini, melainkan hanya secara sederhana memudahkan dalam penjualan barang jadi

    Model ini lebih cocok diterapkan pada jenis industri distribusi / toko yang menggunakan model paket semisal : Paket Hemat A = Mie Instan 2 + Minuman Kaleng 1 + Wafer 1.

  • Manufacturing Light (Adaxa) - merupakan sumbangsih dari salah satu top kontributor dari selandia baru yang diperuntukkan untuk proses produksi yang sederhana dan straight forward. Secara umum terdapat proses produksi one step, perhitungan costing dan planning produksi dan pembelian bahan baku dari sales order yang sudah diconfirm. Model ini juga sudah memiliki kapabilitas untuk multi-level production process

    Model ini cocok untuk berbagai jenis industri mulai dari assembly elektronik, bahan kimia, pupuk, makanan dan lain sebagainya dengan catatan proses produksi tidak terlalu lama. Hal ini disebabkan oleh proses produksinya yang backflush (penerimaan barang jadi bersamaan dengan pemakaian bahan mentah) sehingga tidak ada produk WIP (work in process). Workaround yang bisa dilakukan adalah membuat multiple level production sehingga kita bisa definisikan sebuah produk setengah jadi sebagai WIP.

    Kelemahan lain dari level ini adalah planning produksi dan procurement murni menggunakan Make to Order (MTO), artinya pembuatan order produksi dan pembelian di otomasi oleh sistem berdasarkan order penjualan yang ada tanpa ada nya forecast

  • Full Manufacturing (Libero) - merupakan level yang paling rumit. Terdapat fitur dari manufacturing light ditambah dengan forecasting beserta engine nya, MRP, CRP, DRP, quality management dan adanya WIP.

    Model ini cocok untuk industri besar yang bertujuan mendapatkan costing yang akurat dari setiap prosesnya, minimalisasi stok dengan planning yang sangat detil dan traceability yang baik dari hulu sampai hilir. Hasilnya luar biasa, namun perlu pengorbanan yang besar juga mulai dari pencatatan setiap step produksi, pematangan sales history sampai dengan forecast, perhitungan costing yang rumit dan user yang lebih banyak dan terlatih. Tentu effort akan sebanding dengan kualitas hasil akhir. Semakin bagus hasilnya, semakin mahal biayanya.

Demikian sekelumit penjelasan dari modul manufaktur di ADempiere. Semoga dapat bermanfaat bagi para penggemar ADempiere ERP.


Deptha Bagus
deptha@avolut.com
Surabaya - Indonesia


Jumat, 04 Januari 2013

Order BOM

Model paling sederhana dari manufaktur di ADempiere adalah Order BOM. Model ini menggunakan komponen BOM atau Bill Of Material dan Sales Order.

Keuntingan menggunakan model sederhana ini adalah:

  1. Mudah dipelajari, dikonfigurasi dan dioperasikan
  2. Mudah dikelola hanya dengan modul sales order management
  3. Mudah dalam hal pencatatan akuntansi sebab tanpa ada transaksi produksi, WIP ataupun varian

Order BOM menggunakan arsitektur standard ADempiere seperti BOM, Sales Order, Product dan Request. Pada dasarnya model ini lebih cocok diterapkan di industry trading dan distribusi yang membeli material dan mengemasnya dalam paket tertentu untuk dijual kembali tanpa proses produksi yang nyata. Contoh : Parsel lebaran,

Kita bisa ambil contoh di GardenAdmin

















Kemudian buat Sales Order tanpa material lalu gunakan BOM Drop untuk memasukkan produk jadi kedalam order tersebut. Hal ini akan otomatis mengcopy semua komponen dari produk jadi tersebut ke Sales Order yang bersangkutan












Dengan demikian secara otomatis tanpa perlu memasukkan setiap komponen, Sales Order akan memiliki semua komponene hanya dengan memilih produk jadi dan jumlahnya saja.

Demikian sekelumit penjelasan dari modul manufaktur sederhana di ADempiere. Semoga dapat bermanfaat bagi para penggemar ADempiere ERP.


Deptha Bagus
deptha@avolut.com
Surabaya - Indonesia